Siap-siap kencangkan ikat pinggang Siap-siap kencangkan ikat pinggang

Thursday, July 15, 2010

Siap-siap kencangkan ikat pinggang

. Thursday, July 15, 2010

Akibat kenaikan TDL maka berdampak dan memicu kepada kenaikan harga berbagai kebutuhan hidup. Sementara income tidak mengalami kenaikan, seperti gaji bagi pegawai negeri. Neraca rumah tangga bisa jadi tidak stabil. Bisa jadi besar kredit dari pada debet. Lalu bagaimana mensiasati kondisi seperti ini? Korupsi! Hati-hati, liat peristiwa laporan dari media elektronik, berapa banyak koruptor harus berurusan dengan hukum. Artinya koruspsi untuk mengatur neraca rumah tangga sama dengan konyol.
Akibat kenaikan TDL maka berdampak dan memicu kepada kenaikan harga berbagai kebutuhan hidup. Sementara income tidak mengalami kenaikan, seperti gaji bagi pegawai negeri. Neraca rumah tangga bisa jadi tidak stabil. Bisa jadi besar kredit dari pada debet. Lalu bagaimana mensiasati kondisi seperti ini? Korupsi! Hati-hati, liat peristiwa laporan dari media elektronik, berapa banyak koruptor harus berurusan dengan hukum. Artinya koruspsi untuk mengatur neraca rumah tangga sama dengan konyol.

TDL naik kenapa harus bersamaan dengan saat masyarakat membutuhkan banyak kebutuhan. Seperti mau mendaftar anak sekolah, dari tingkat TK, SD hingga ke perguruan tinggi. Belum lagi menghadapi persiapan memasuki bulan suci ramadhan. Allahu Akbar, ya Allah tolong negeri dari malapetaka yang akan menimpa masyarakatnya.

Tidak semua masyrakat indonesia dari sabang sampai merauke memiliki pendapatan tetap setiap bulannya, seperti yang dialamai para pegawai negeri sipil atau pun pegawai swasta. Berapa banyak rakyat negeri ini hidupnya tergantung dari minta-minta dan mengemis. Berapa banyak juga rakyat indonesia yang mengharapkan penghasilan dari hasil di laut, di ladang, di sawah, di hutan, di jalanan dan dapat dipastikan penghasilan itu bisa ada dan juga bisa nihil.

Mudah-mudahan tidak ada rakyat indonesia yang mati karena kelaparan. Itu harapan saya. Tapi mustahil kalau melihat kondisi saat ini. Ya Allah, lindungi negeri ini dari musibah. Beri petunjuk kepada para pemimpin negeri ini untuk mensejahterakan masyarakatnya.

Doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, Tuhan seru sekalian alam adalah pengaduan nurani rakyat. Rasanya pengaduan seperti inilah yang patut di panjatkan untuk mengharap ridho dan keterlibatan Tuhan dalam mengatasi keresahan hati yang tak tahu kapan berakhirnya.

Dunia ini memang penuh sandirawa, ceritanya mudah berubah. Kisah mahabrata atau tragedi dari yunani. Mengapa kita bersandiwara. Peran yang kocak bikin kita terbahak-bahak, peran bercinta bikin kita mabok kepayang, dunia ini penuh sandiwara, dunia ini penuh sandiwara. Lha kok saya nyalin lagu ya! Tapi tidak apa-apa karena lagu itu terasa cocok dengan nuansa kita di indonesia.

“jangan takut nak! Hidup ini sudah di atur oleh Tuhan, Tuhan sudah pasti memberikan rejeki hidup bagi setiap makhluknya” Lha... kok saya bergumam sendiri ya. Ia sekedar menghibur diri dan menguatkan keyakinan untuk hadapi susahnya hidup.

Salah satu cara mensiasati itu semua, saya setuju dengan istilah “kencangkan ikat pinggang”. Mau ikat pinggang dari kulit buaya, kulit ular, kulit ikan atau kulit apa saja, maka ikat pinggangnya harus lebih mencekik kedalam biar tidak bisa bernafas bebas seperti dulu. Hati-hati saja jangan bunuh diri, itu lebih konyol dan sontoloyo lagi dan tidak pede, tidak percaya pada Tuhan yang menciptakan kita.

Kalau dulu makan tiga kali sekarang mulai belajar makan cukup dua kali atau sekali saja. Makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang. Kalau ada niat mau kawin lebih dari satu lebih baik dibatalkan saja. Akan jadi beban hidup saja. Jangan buat anak terlalu banyak bila merasa diri tak mampu untuk membiayai. Saya berdoa anak yang kita hadirkan di dunia ini kelak bisa menjadi pemimpin bangsa ini yang mengutamakan kesejahteraan masyarakat ketimbang yang lainnya. Makanya mari berdoa sebelum membuat anak, biar anaknya jadi penyelemat negeri ini kelak. Amin.


Telur seminggu lalu, saya beli dengan harga Rp750.per butir Tadi saya singgah di pasar lawata kendari harga telur perbutir sudah naik menjadi Rp1.200,- atau naik Rp450 atau kalau di prosentasikan naik menjadi 60%.. Apa ya hubungannya TDL dengan telur? Mungkin ayam tidak mau bertelur kalau lampu padam kali!! kali aja sih. Makanya telur juga perlu diberi ikat pinggang kencang-kencang meski barang ini memberikan kontribusi protein yang cukup tinggi. Kata kakeku dulu kalau mau tahan lama gunakan telur setengah matang.! Maaf kakek saya harus ingkar dulu amanahmu, maafkan cucumu ya.

Begitu juga tomat dan cabe naik harganya. Kembali saya bertanya apa buhungan tomat cabe dengan TDL ya. Tomat dan cabe kagak berbuah tanpa sinaran lampu kale!.Akh saya lagi mengada-ngada kale, tapi kenyataan itu. Kata penjual tomat dan cabe
“karena kondisi musim dan cuaca yang kurang baik, pasokan kurang” kata penjual.
“kalau gitu bukan urusan TDL ya? Ini urusan alam” sambungku
“tapi kalau sudah naik gini pak bakalan tidak akan turun lagi, meski alam kembali membaik” tambah penjual.
“kenapa gitu pak” tanyaku penasaran
“karena kamu cerewet” jawab penjual
saya kaget ketika saya dikatakan cerewet.
“pak laki-laki itu jarang yang cerewet” sambungku
“tuh buktinya kamu bicara terus, kamu laki-laki apa wanita” tanya penjual
“ah sontoloyo” gumamku dalam hati sambil saya tinggal tempat itu.

Tadi telor, sekarang giliran tomat dan cabe yang kena ikat pinggang yang kencang-kencang, biar perut tidak mules gara-gara kepedisan. Tapi tidak tahu esok hari, apalagi yang akan saya kenakan ikat pinggang yang kencang-kencang. Malam ini saya mau berdoa semoga Tuhan memberikan kemudahan hidup dan dilancarkan segala kemudahan dalam menghadapi ketidak pastian ini.

Saya pun berdoa yang sama buat semua orang yang membaca tulisan ini. Amin Ya Allah. Kabulkan segala doaku.

0 komentar :

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

Terimakasih banyak atas kunjungannya