Masakan Ternikmat di Dunia ada di BUTON Masakan Ternikmat di Dunia ada di BUTON

Thursday, April 12, 2012

Masakan Ternikmat di Dunia ada di BUTON

. Thursday, April 12, 2012


Saya baru saja melakukan perjalanan dengan route, Kendari – Raha – BauBau – PasarWajo. Perjalanan wisata saya ini menggunakan boat melalui laut.

Route pertama perjalanan saya dari Kendari menuju Pasar Wajo adalah Kendari-Raha. Untuk mencapai raha dibutuhkan waktu kurang lebih 3 jam dari kota Kendari.


Boat yang saya gunakan adalah Cantika Expres 99, satu-satunya boat yang beroperasi melayani jalur perjalanan Kendari – raha – BauBau, sehingga saya merekomendasikan jika punya rencana melakukan perjalanan ke BauBau hendaknya memasan tiket lebih awal karena bisa jadi perjalanan anda tertunda karena seat sudah penuh.

Cantika Express 99 memberangkatkan armadanya 2 kali sehari, yakni pagi hari jam 08.00 untuk pemberangkatan pertama dan pemberangkatan kedua pada jam 13.wita.


Saya tiba di Bau-Bau pada pukul 19.00 wita karena saya memilih untuk menggunakan pemberangkatan boat cantika express 99 kedua.


Setibanya di Bau-Bau saya menuju hotel untuk persiapan esok untuk melanjutkan perjalanan saya menuju Buton, ibukota Pasar Wajo.


Keesokan harinya saya pun diantar teman akrab saya yang tinggal di Bau-Bau menuju Buton. Untuk sampai di Buton ibu kota Pasar Wajo dibutuhkan waktu kurang lebih satu setengah jam melalui jalur darat menggunakan kendaraan roda empat,


Sebenarnya tidak terlalu jauh jarak dari BauBau ke Buton, Cuma kondisi jalan yang berkelok-kelok dan sebagian jalan kondisinya masih rusak.


Tapi meski demikian saya merasakan dan sungguh menikmati perjalanan itu karena sepanjang perjalanan saya do suguhkan pemandangan dan panorama alam yang sungguh indah dan masih asri.


Memasuki kota Buton saya diajak keliling kota, termasuk melihat dari dekat aspal buton yang menggunung siap di ekspor di sudut kota Buton.


Puas keliling kota Buton, saya pun diajak teman untuk santap siang. Rumah makan Wangi Wangi adalah tempatnya untuk kami santap siang.


Nasi Ikan Parende adalah menu yang saya pilih. Saya pun menikmati makanan itu dah wah… rasanya sangat bersahabat dengan lidah saya.


Masakan ikan Parende adalah masakan khas Buton, kata ibu pemilik warung makan wangi wangi. Masakan ini bahan utamanya adalah ikan Sunu atau karapu, yang di lengkapi dengan berbagai bumbu khas buton.


Karena rasanya cocok di lidah saya maka sayapun minta untuk ditambah. Usai menikmati santapan Masakan Ikan Parende di Warung Wangi Wangi Buton, dengan jujur saya sampaikan ungkapan saya kepada pemilik warung “bu, maaf kalau saya katakana masakan ini adalah masakan ternikmat di dunia” ibu pun tersenyum dan menyampaikan terima kasih.


Oleh karena itu, saya ingin mengajak sahabat kompasiana jangan mati dulu sebelum ke Pasar Wajo Buton untuk menikmati masakan khas “Ikan Parende”


Selamat menikmati dan saya berharap suatu saat akan kembali lagi khusus untuk menikmati masakan ikan parende di warung wangi wangi Pasar Wajo Buton.





4 komentar :

Daeng Oprek said...

Buton memamng punya ciri khas tersendiri, terakhir saya ke sana 2008, bukan cuman masakan atau kuliner namun bentang sejarah dari ke-Sultan-an Buton perlu dikaji.

Keren deh..
Makasih sharenya, O ya blognya ramai ada TV-nya malah, hehehe...

Salam kenal saya Daeng Oprek dari Makassar..
:D

SADAMDA BASEMEN, akronim dari salam damai dan bahagia selalu menyertai, amin...

muchtarkendari said...

terima kasih daeng oprek di makassar... ante kamma kareba...? kapan ke buton via kendari... kasi kabar ya :D :))

Obat Herbal Penyakit Eksim said...

wahhh,,siang gini bawaan nya jdi laper..:D

Unknown said...

Mantap.....akan tetapi parende yang di warung itu sdh di tambah dengan rempah2 sebenarnya lebih asyik klau hanya ikan,garam dan daun kedondong hutan(orang buton menyebutnya nkolo nkolo)

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

Terimakasih banyak atas kunjungannya