Pengalamanku membuat songgi Pengalamanku membuat songgi

Wednesday, December 16, 2009

Pengalamanku membuat songgi

. Wednesday, December 16, 2009


Songgi atau sinonggi adalah makanan khas kendari khusunya dan sulawesi tenggara pada umumnya. Songgi dibuat dari bahan baku tepung sagu. Menurut penelitian bahwa sagu yang ada di Sulawesi Tenggara memiliki kandungan karbohidrat yang tertinggi di Asia.


Katanya, sagu juga memiliki keunggulan berupa kandungan kolesterol sangat rendah bila disbanding dari beras, gandum, terigu dan jagung. Sagu juga mengandung beberapa kandungan gizi diantaranyam protein, serat, kalsium, asm askorbat meski dalam jumlah sangat kecil.

Membuat songgi sebenarnya relatif gampang. Tapi bisa jadi “bablas” dan gagal total bila kita tidak paham terutama dalam hal takar campuran airnya dan cara memutarnya. Saya sendiri awalnya Cuma melihat teman-teman membuat songgi. Prosedur dan pembuatannya saya rekam dalam fikiran saya tahap demi tahap sampai saya meyakinkan diri saya bahwa saya pasti bisa.

Sesampai di rumah saya pun mencoba mengulang kembali memori tahapan pembuatan songgi. Hasilnya ? tarnyata saya gagal total. Saya ulang kembali dan hasilnya tetap gagal. Gagal dalam arti tidak jadi songgi sebagaimana orang-orang membuat songgi yang sesungguhnya.

Saya tidak menyerah sampai disitu. Saya berkomitmen bahwa saya tidak mau selamanya menikmati sagu hasil buatan orang lain. Saya mau menikmati songgi dengan buatan saya sendiri.

Saya ke pasar sentral kota membeli bahan tepung sagu. Kali ini saya beli satu karung kecil. Harapannya kalau saya masih gagal tentu masih punya stok untuk melatih dan melatih sampai songgi buatan saya bisa jadi dan siap untuk disantap.

Hampir sepuluh kali saya mengalami kegagalan. Dan untuk mereview cara membuat songgi, saya mencoba mengundang teman-teman yang pakar membuat songgi. Tapi undangan saya kali ini saya siasati agar kesan yang timbul bahwa undangan itu saya kemas kepada teman-teman “ ayo masonggi di rumahku “.

Ketika seluruh teman-teman sudah lengkap, maka saya pun menyuruh salah seorang yang sudah saya akui hebat dalam membuat songgi.

Ketika proses pencampuran tepung berlangsung, perhatian saya penuh disitu termasuk saat menyiramkan air dan proses pengadukannya. Dalam hati saya “tunggu kau saya pasti bisa” seluruh peristiwa itu saya rekam dengan diam-diam.

Untuk mengulang kembali proses itu, ketika teman-teman sudah bubar sayapun segera bereaksi untuk memulai eksperimen membuat songgi. Mulai dari mencampur sagu dengan air hingga menyiramkan air panas dan mengaduknya semua saya lakukan seperti apa yang dilakukan oleh teman saya.

Hasilnya ? …. Wow saya berhasil.Songgi buatan saya tidak kalah dengan tema-teman saya yang memang sudah pakar membuatnya. Saya bangga dengan diri saya sendiri karena satu ilmu membuat songgi sudah saya kuasai.

Kesuksesan saya itu menghasilkan gagasan dan ide di benak saya bahwa suatu saat, entah dimana dan kapan saja saya akan memperlihatkan kebolehan saya membuat songgi dihadapan siapa saja.


1 komentar :

Anonymous said...

bos tolong pi undang juga buat songgi kan sudah pakar buat songgi to.... selamat bos sudah bisa buat songgi. :)) :D :((

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

Terimakasih banyak atas kunjungannya