Mengenang Kota Merauke Mengenang Kota Merauke

Wednesday, January 29, 2014

Mengenang Kota Merauke

. Wednesday, January 29, 2014

Tulisan ini dibuat untuk kupersembahkan pada diriku sendiri dalam menghibur kesendirian yang ditinggal pergi oleh peserta kontes seo tahun 2014 yang digelar oleh arif hosting .Kontes SEO 2014 

Saat pertama kali menginjakkan kaki di bumi cendrawasih papua, tepatnya di Kota Rusa Merauke  adalah pada tahun 1972. Tahun itu, masih terkenang alat tukar yang digunakan adalah IB (Irian Barat). IB adalah mata uang yang sah sebagai alat tukar sehari-hari.

Saya melanglangbuana saat itu pada usia masih SD. Kota Merauke adalah kota paling ujung Timur di Indonesia. Kota ini dikenal hampir seluruh rakyat Indonesia melalui lirik lagu nasional “dari sabang sampai merauke”.

Merauke kala itu, hingga saat ini masih sering disebut dengan julukan “Kota Rusa” Binatang ini memang cukup banyak hidup di hutan-hutan disekitar kota Merauke. Satu-satunya pasar saat itu bernama pasar Ampera.

Dipasar ini kita bisa jumpai pemandangan tiap hari sejumlah mobil pemburu jenis jeep memuat dan sekaligus menjual daging rusa. Di depan pintu gerbang pasar ampera, sejumlah jeep berjejer memuat daging rusa untuk ditawarkan kepada pengunjung pasar. Harganya.... sungguh luar biasa murahnya, bahkan dapat gratis jika pemilik jeep sudah mau pulang tapi dagangan daging rusa tidak habis laku, maka dengan nuansa bersahabat membagi-bagikan daging rusa kepada pengunjung. Dari pada tidak laku beri gratis saja. Mungkin itulah pikiran yang ada sama pemilik jeep tadi.

Yang unik di kota Merauke hingga saat ini, adalah kota ini tidak dapat ditemui batu. Ya batu. Kalau toh ada, dapat dipastikan batu itu berasal dari luar kota.

Pada wilayah-wilayah tertentu, di jumpai juga sulitnya untuk mendapakan air bersih. Tapi pada daerah-daerah tertentu dalam kota merauke dengan gampang mendapatkan sumber mata air bersih.

Termasuk tempat tinggal saya pada saat itu bernama daerah polder sangat sulit untuk mendapatkan air bersih. Tapi sungguh kebaikan orang-orang merauke, khususnya para pegawai negeri yang menempati rumah dinas lengkap dengan fasilitas PAM. Kita dengan minta ijin menimba air pam di penampungan, tanpa ada larangan, bahkan mempersilahkan untuk mengambil airnya. Orang Merauke memang hebat.

Kehebatan orang merauke dalam kehidupan sosial itulah yang membuat saya betah tinggal disana. Jalanan saat itu masih standar dan rumah penduduk juga belum begitu padat. Tidak ada mall. Yang ada Cuma toko.

Konon di merauke toko yang ada diberi nama angka berdasarkan mulainya toko itu dibangun. Contoh, nama toko itu seperti, Toko Satu, Toko Dua, Toko Tiga, Toko Empat dan sebagainya. Ini unik dan nyata adanya.
Sebagai pendatang, saya banyak berinteraksi dengan penduduk setempat ataupun penduduk pendatang lainnya.

Penduduk asli yang saya ingat di merauke adalah, suku marind, suku muyu, suku mapi dan lainnya. Sementara suku pendatang diataranya, dari maluku, maluku tenggara, bugis, makassar, bugis, jawa, china dan lainnya.

Di Merauke saat itu saya sekolah di SMP St Mikael. Bangungan  sekolahnya masih panggung. Sekolah ini adalah milik Yayasan Pendidikan Persekolahan Katolik (YPPK)

Adahal yang sulit saya lupakan, bahkan hampir 13 tahun tinggalkan merauke, tapi terkadang kehidupan saya di tempat yang lain khas merauke masih ikut terbawa-bawa.

“pelai” ya kata itu tidak heran dan selalu terdengar di merauke. Dimana saja orang-orang berkumpul dalam suana santai pasti kata itu  terdengar. Saya sendiri tidak tahu apa arti sebenarnya. Tapi nyata saya gunakan kalau sedang ngobrol dengan para sahabat.

Satu tempat lagi, yang sulit saya lupakan adalah, “sumur bor”. Sumur bor adalah sumber mata air panas yang ditampung dalam satu bak. Disitu saya biasa mandi maaf “telanjang” padahal lokasi sumur berada di pinggir jalan menuju pelabuhan laut atau ke rumah sakit umum merauke.

Meski saat itu lokasinya jorok, tapi itulah salah satu tempat mandi untuk umum. Jorok karena memang tidak terawat dengan baik. Meski demikian berbagai orang mandi disitu. Dan ....hm kita bisa melihat “senjata” setiap orang yang mandi disitu.


BERSAMBUNG....... tapi jangan lupa juga kunjungi ini ya Kontes SEO 2014

0 komentar :

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment

Terimakasih banyak atas kunjungannya