Kutatap ruangan seakan tak
beratap
Duduk terpaku menghayal
hingga menembus pelangi
Indah namun menusuk nurani
Walau menyerang ruangan
bagai petir
Kutegar tanpa gemetar
bertahan
Pantang berkedip
Menatap dan menguasai
nuranimu
Pelangi perlahan hilang dari
mega
Terusik dari teriknya
mentari
Hilang tak terpandang indah
lagi
Mengenang keindahan
tatawarna
Adalah mengenang nuranimu
Yang kini telah hilang
Sekarang angan-angan
mengusasi
Tak sanggup diperintah oleh
asa
Kututup mata
Dan berucap
Selamat tidur
Bidadari
----------
Kendari, 28 Januari 2013
v.....r
2 komentar :
Bagus mas pusinya :D yang buat mas sendiri yah ?
makasih . ia buat sendiri
Post a Comment
Terimakasih banyak atas kunjungannya